Lantai Kayu Adalah, Jenis, Cara Perawatan dan Kelebihannya

Lantai kayu menjadi salah satu elemen penunjang estetika interior hunian. Dengan menggunakan lantai kayu, hunian Kamu akan hadirkan nuansa natural dan alamiah. Itu sebabnya di era modern sekarang penggunaan lantai kayu menjadi salah satu tren di dunia dekorasi interior.
GNET Indonesia akan mengajakmu untuk menelusuri lebih jauh tentang lantai kayu, mulai dari jenis-jenis, cara perawatan hingga kelebihan dan kekurangannya. Simak selengkapnya di sini!
Lantai Kayu Adalah
Lantai kayu adalah lantai yang terbuat dari dua jenis material, pertama menggunakan material alami yaitu papan kayu, kedua berbahan rekayasa dari material PVC (Poly Vinyl Chloride) dan batu kapur.
Untuk lantai kayu berbahan material alami biasanya berasal dari kayu pinus, oak, dan walnut. Pemasangan lantai kayu umumnya menggunakan paku dan lem khusus untuk merekatkannya pada struktur lantai di bawahnya.
Sedangkan pada lantai kayu berbahan PVC proses pemasangannya umumnya lebih mudah. Hal ini karena beberapa produk lantai kayu PVC sudah dilengkapi dengan sistem pemasangan click.
Lantai kayu memberikan tampilan yang hangat, alami, dan elegan. Saat digunakan lantai kayu juga terasa nyaman. Permukaannya juga tidak mudah licin sehingga menghadirkan rasa aman untuk Kamu saat melakukan aktivitas.
Jenis-Jenis Lantai Kayu
Dalam implementasinya lantai kayu terdiri dari beberapa jenis. Kamu dapat mengetahui jenis-jenisnya supaya dapat mengaplikasikannya sesuai kebutuhan.
1. Lantai Kayu Laminasi
Lantai kayu laminasi merupakan pilihan yang baik untuk Kamu yang ingin menghemat biaya, tetapi tetap memperoleh material lantai yang tahan lama. Dapat dikatakan tahan lama karena lantai kayu laminasi mampu bertahan dari tumpahan minyak dan air.
Permukaannya juga mudah untuk dirawat dan dibersihkan. Pasalnya lantai jenis ini memiliki lapisan laminasi pelindung guna mencegah kerusakan. Jadi Kamu tidak perlu khawatir ketika membersihkan lantai kayu laminasi menggunakan cairan pembersih kimia.
Meski begitu, Kamu perlu memilih-milih lantai kayu laminasi yang akan dipasang. Ini karena beberapa lantai kayu laminasi mempunyai kualitas rendah yang mana tampilan permukaannya mudah kusam. Penggunaan dalam jangka waktu lama pun akan mengurangi nilai estetika dari lantai ini.
2. Lantai Kayu Rekayasa
Jenis kedua adalah lantai kayu rekayasa. Salah satu material untuk pembuatan lantai kayu rekayasa adalah PVC. Harga lantai ini lebih mahal dari jenis sebelumnya akan tetapi daya tahannya lebih baik.
Proses pemasangan lantai kayu rekayasa juga lebih cepat dan mudah karena sudah memiliki sistem click and lock. Saat proses pemasangan Kamu juga tidak memerlukan perekat. Meski begitu Kamu perlu memasangnya secara tepat supaya lantai ini awet untuk digunakan.
3. Lantai Kayu Daur Ulang
Buat Kamu yang ingin tampilan klasik, lantai yang menggunakan kayu dari daur ulang dapat menjadi solusi tepat. Disebut daur ulang karena lantai jenis ini menggunakan material yang didaur ulang dari kayu berkarakter solid.
Lantaran terbuat dari kayu daur ulang, Kamu perlu memperhatikan aspek penggunaan dan perawatannya. Ini perlu dilakukan supaya lantai kayu ini tidak mudah rusak akibat gesekan atau benturan benda keras.
Baca Juga: Mengenal Siku L pada SPC Flooring
4. Lantai Kayu Parket
Lantai kayu parket mempunyai pola berbentuk geometris. Umumnya lantai ini dipasang dengan susunan zigzag. Pemasangannya sedikit rumit karena Kamu perlu menghubungkan pola antar satu lantai kayu parket dan lantai lainnya.
Disarankan untuk memasang lantai kayu parket pada ruangan dengan tingkat kelembaban rendah. Namun, tingkat lalu lintasnya tinggi. Hal ini dilakukan untuk menonjolkan nuansa estetik pada desain lantai kayu parket itu sendiri.
Cara Perawatan Lantai Kayu
Supaya lantai kayu tetap bersih dan awet untuk digunakan dalam jangka waktu lama, Kamu perlu memperhatikan aspek perawatannya. Lantas bagaimana cara merawat lantai kayu? Berikut caranya:
-
Rutin Menyapu Lantai Kayu
Cara pertama yang bisa Kamu lakukan untuk merawat lantai kayu adalah rutin membersihkan debu dan kotoran dengan menyapunya. Seperti diketahui, debu dan kotoran tentu akan bertebaran di permukaan lantai setiap waktu.
Apabila Kamu jarang membersihkan lantai, debu dan kotoran akan mengendap dan menumpuk. Akibatnya lantai kayu akan tampak kotor dan kusam sehingga estetikanya pun menurun.
2. Gunakan Air Bersuhu Hangat
Lantai kayu memiliki cara perawatan yang sedikit berbeda dengan jenis lainnya. Di sini Kamu tidak diperkenankan untuk jangan terlalu sering mengepelnya. Cukup mengepel dalam rentang waktu satu bulan sekali saja.
Saat mengepelnya Kamu juga direkomendasikan menggunakan air bersuhu hangat. Tujuannya adalah untuk menjaga permukaan lantai kayu tidak rusak akibat perubahan suhu rendah atau tinggi secara signifikan.
3. Lap Bekas Tumpahan Cairan Segera
Saat sedang makan dan minum pasti Kamu pernah secara tidak sengaja menumpahkannya ke permukaan lantai. Bila ini terjadi sebaiknya Kamu segera membersihkannya supaya tumpahan tersebut tidak merusak permukaan lantai kayu.
Kamu dapat memanfaatkan lap kering yang halus untuk mengelapnya. Bila Kamu menggunakan lap dengan karakter kasar, dikhawatirkan akan meninggalkan goresan pada permukaan lantai kayu.
4. Pastikan Suhu Ruangan Tidak Lembab
Cara perawatan lantai kayu lainnya adalah dengan menempatkannya pada ruangan bersuhu normal. Suhu ruangan yang lembab dapat memperpendek umur dari lantai kayu itu sendiri.
Suhu lembab akan membuat lantai kayu menjadi mudah rapuh dan lapuk. Terlebih jika lantai kayu menggunakan kayu bermaterial asli. Tentunya suhu lembab akan menstimulasi pertumbuhan jamur dan mengundang serangga rayap.
5. Hindari Penggunaan Pembersih Kimia
Penggunaan pembersih kimia terlebih dengan kandungan tinggi berpotensi merusak lantai kayu dari waktu ke waktu. Beberapa pembersih kimia ada yang mengandung asam, alkali, dan amonia.
Bahan-bahan kimia tersebut dapat menyebab abrasif dan menghilangkan kilau pada permukan. Jadi, hindari pembersih kimia untuk membersihkan lantai kayu pada hunian Kamu.
Kelebihan dan Kekurangan Lantai Kayu
Sebelum menggunakannya, Kamu dapat mengetahui dahulu kelebihan dan kekurangan lantai kayu sebagai bahan pertimbangan.
Kelebihan Lantai Kayu:
- Lantai kayu menghadirkan tampilan estetik
- Dapat meningkatkan nilai properti
- Proses pemasangan mudah
- Memberikan rasa nyaman saat digunakan
- Ramah lingkungan
Kekurangan Lantai Kayu:
- Harga cenderung lebih mahal dibanding jenis lantai lainnya
- Perlu perawatan secara intensif
- Rentan mengalami goresan dan kerusakan-kerusakan kecil
- Tidak tahan akan suhu lembab
Penutup
Demikian pembahasan tentang lantai kayu. Semoga artikel di atas mendatangkan insight bermanfaat untuk Kamu. Buat Kamu yang tertarik untuk menggunakan lantai kayu, GNET punya solusinya.
GNET SPC Flooring dapat menjadi solusi lantai kayu untuk buat tampilan rumah yang lebih estetik. Dapatkan GNET SPC Flooring langsung di Official Store Tokopedia GNET Indonesia.