Nat Pada Lantai Keramik: Fungsi, Cara Pasang, dan Jenisnya

Lantai memegang peranan penting dalam suatu bangunan yang berfungsi sebagai permukaan tempat menopang aktivitas manusia. Di atas permukaan lantai, terdapat berbagai macam furniture ataupun barang. Bukan hanya itu, lantai juga berperan penting dalam sisi estetika sebuah bangunan hunian. Saat ini terdapat berbagai macam material lantai yang bisa Anda sesuaikan dengan preferensi estetika Anda ataupun fungsinya masing-masing.
Membahas mengenai material lantai, maka tak akan lepas untuk membahas nat keramik. Banyak yang masih asing dengan istilah nat keramik. Nat keramik sendiri merupakan pengisi celah antara satu keramik dengan keramik lainnya agar tidak bolong. Nat keramik juga membantu untuk menguatkan sambungan antara keramik agar tidak mudah lepas, hal ini disebabkan karena nat keramik terbuat dari mortar instan yang membuatnya memiliki tekstur yang fleksibel, sehingga membuat keramik tidak mudah retak ataupun pecah.
Salah satu fungsi nat pada keramik yaitu sebagai sambungan yang digunakan untuk menutup celah antar keramik. Namun, sebenarnya fungsi nat keramik itu cukup banyak dan beragam. Berikut beberapa fungsi nat keramik yang perlu kamu ketahui:
Apa Saja Fungsi Nat Pada Lantai Keramik?
Seperti yang sudah disampaikan di atas, bahwa nat berfungsi sebagai pengisi celah antar sambungan keramik. Namun bukan hanya itu saja, nat keramik juga memiliki fungsi yang beragam. Berikut fungsi nat keramik yang perlu Anda ketahui:
Meningkatkan Keindahan Estetika Lantai
Nat tidak hanya berperan sebagai pengisi celah, tetapi juga memberikan tampilan yang lebih estetis pada lantai keramik dengan menyamarkan garis-garis sambungan antar-ubin, menciptakan kesan kesatuan dan kebersihan yang menyenangkan secara visual.
Menjamin Keawetan dan Ketahanan Lantai
Dengan stabilisasi yang diberikan oleh nat, lantai keramik tidak hanya terlihat rapi, tetapi juga lebih tahan terhadap tekanan dan beban. Hal ini membantu memperpanjang umur pakai lantai keramik dan mencegah terjadinya kerusakan akibat pergeseran atau goyangan ubin.
Meminimalisir Kelembaban dan Air Masuk
Nat membantu menjaga celah di antara ubin untuk mencegah air atau kelembaban meresap ke dalam lapisan di bawahnya. Dengan demikian, risiko terjadinya pembusukan atau pertumbuhan jamur di bawah lantai keramik dapat diminimalisir.
Peningkatan Kualitas Udara dan Kesehatan
Dengan mengurangi penumpukan debu dan kotoran serta mempermudah perawatan, nat secara tidak langsung juga berkontribusi pada meningkatnya kualitas udara di dalam ruangan. Lingkungan yang bersih dan bebas debu dapat mengurangi risiko alergi dan masalah pernapasan, menjadikannya lingkungan yang lebih sehat untuk didiami.
Dengan demikian, penggunaan nat pada lantai keramik tidak hanya berfungsi sebagai pengisi celah semata, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam menjaga kualitas, keawetan, dan kebersihan lantai keramik serta lingkungan tempat tinggal.
Cara Memasang Nat Keramik yang Baik dan Benar
Memasang nat keramik memang tidak sulit, tetapi memerlukan ketelitian agar hasil yang didapatkan estetik dan berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut GNET berikan tips memasang nat keramik yang benar:
Membersihkan Celah Lantai atau Ubin
Sebelum mulai memasang nat keramik, penting untuk membersihkan dan mengeringkan setiap celah di antara ubin. Hal ini memastikan nat dapat menempel dengan baik dan merata, serta menghindari kemungkinan kelembaban yang dapat mempengaruhi hasil akhir.
Perhatikan Jarak antar Lantai dan Dinding - Lantai
Ketebalan nat yang tepat sangat penting untuk hasil akhir yang optimal. Pastikan kamu memperhatikan perbedaan jarak antara ubin lantai dan ubin dinding, agar nat dapat diaplikasikan dengan benar sesuai kebutuhan. Pengukuran yang tepat juga memastikan proses pembersihan nantinya menjadi lebih mudah.
Teknik Aplikasi yang Tepat
Untuk meratakan nat dengan baik, gunakan alat bantu seperti potongan sandal jepit berbahan karet. Pastikan untuk mengisi celah dengan cukup nat dan menekannya hingga merata. Celah yang tidak terisi dengan baik dapat meningkatkan risiko retak pada keramik.
Tahap Penyempurnaan dan Pembersihan
Setelah mengaplikasikan nat, biarkan mengering sepenuhnya sebelum membersihkan sisa-sisa nat yang menempel pada permukaan keramik. Langkah ini penting untuk mencapai hasil akhir yang bersih dan rapi. Gunakan lap bersih atau sapu untuk membersihkan debu dan sisa nat dengan hati-hati.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memasang nat keramik dengan baik dan benar, menghasilkan hasil akhir yang kuat, estetis, dan tahan lama.
Baca juga: Anti Salah! Ikuti Tips dan Trik Cara Memasang SPC Flooring dengan Benar
Jenis Pengisi Nat Keramik
Ingatlah bahwa nat keramik memiliki peran yang penting dalam menjaga kekokohan dan keindahan lantai dan dinding keramik, sehingga pemilihan bahan nat yang tepat sangatlah krusial. Berikut ini jenis-jenis pengisi nat keramik yang biasanya digunakan:
Nat Semen
Merupakan pilihan bahan pengisi nat keramik yang paling sering digunakan dalam instalasi lantai keramik. Tersedia dalam berbagai warna, nat semen umumnya terdiri dari dua jenis varian yakni yang diamplas dan yang tidak berpasir. Nat yang diamplas cenderung lebih disarankan untuk lapisan nat yang lebih tebal karena memberikan daya rekat tambahan untuk mencegah retak, sementara nat yang tidak berpasir biasanya digunakan untuk lapisan yang lebih tipis.
Nat Epoksi
Berbeda dengan nat semen, nat epoksi tidak membutuhkan campuran air dan memiliki porositas yang lebih rendah. Nat epoksi menawarkan keunggulan dan ketahanan terhadap noda, meskipun perawatan teratur diperlukan untuk mencegah hadirnya noda membandel seiring waktu. Namun, penggunaan nat epoksi memerlukan keterampilan dan pengalaman karena waktu penyiapan yang cepat, sehingga agak sulit untuk dilakukan oleh tukang yang masih amatir.
Nat Resin Furan
Mirip dengan jenis nat epoksi, namun nat resin furan menggunakan campuran polimer dengan alkohol. Furan nat umumnya digunakan di lingkungan yang membutuhkan ketahanan terhadap bahan kimia keras, seperti laboratorium atau dapur industri. Pemasangannya cenderung sulit dan biasanya dilakukan oleh profesional berpengalaman karena bahan dan prosesnya yang cukup rumit, serta perlu tindakan pencegahan saat mencampur nat furan untuk menghindari risiko kesehatan.
Setiap jenis pengisi nat menawarkan keunggulan dan kelemahan tersendiri, dan pemilihan tergantung pada kebutuhan spesifik proyek serta tingkat keterampilan pemasang.
Baca juga: Siku L dalam Pemasangan SPC Flooring
Penutup
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nat keramik memiliki peran yang sangat penting dalam pemasangan lantai keramik. Selain sebagai pengisi celah antar ubin, nat keramik juga memiliki beragam fungsi yang mencakup meningkatkan estetika, menjaga keawetan dan ketahanan lantai, meminimalisir risiko kelembaban, serta berkontribusi pada kesehatan lingkungan dalam ruangan.
Dalam pemilihan jenis pengisi nat keramik, penting untuk memperhatikan karakteristik dan kebutuhan proyek, serta kemampuan dan pengalaman pemasang. Nat semen, nat epoksi, dan nat resin furan merupakan beberapa pilihan utama dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah atau proyek konstruksi untuk memilih dan menggunakan nat keramik dengan bijak guna mencapai hasil yang optimal.
Nah, itulah beberapa fungsi nat yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan pada lantai ruangan Anda. Jangan lupa untuk menggunakan nat dengan performa yang baik untuk lantai ruangan Anda. Jika Anda mencari produk ceramics tiles, granite tiles, ataupun SPC flooring kunjungi laman produk GNET Flooring. Dengan beragam opsi lantai berkualitas premium dan tenaga profesional yang tersedia, GNET Flooring siap menjadi kawan terpercaya Anda dalam mewujudkan konsep desain interior yang sempurna. Untuk detail lebih lanjut, silakan hubungi Tim GNET. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!