7 Cara Membersihkan Nat pada Keramik Kasar Agar Terlihat Baru

Apakah Anda sudah mengetahui cara membersihkan nat pada keramik kasar? Pada prinsipnya, nat adalah celah sempit antara keramik yang diisi dengan bahan semen atau epoxy. Letaknya yang berada di antara keramik membuat nat menjadi tempat berkumpulnya debu, kotoran, dan bakteri.

Keramik kasar memiliki pori-pori yang lebih besar dan tekstur yang tidak rata. Tak heran jika lantai keramik kasar lebih rentan terhadap penumpukan kotoran dibandingkan dengan keramik halus. Sebagai solusi, GNET Flooring akan mengupas tuntas mengenai langkah yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan nat pada keramik kasar.

Apa Itu Keramik Kasar?

Pada prinsipnya, keramik kasar merupakan salah satu jenis keramik yang memiliki permukaan bertekstur dan tidak rata dengan butiran kasar. Jenis keramik ini biasanya memberikan tampilan yang lebih alami dan organik. 

Keramik kasar seringkali digunakan di area yang membutuhkan tingkat ketahanan yang tinggi terhadap selip, seperti kamar mandi, dapur, teras, garasi atau area parkir, dan kolam renang. Oleh karena itu, permukaannya yang bertekstur membuat keramik ini memberikan keamanan tambahan yang mencegah risiko tergelincir.

Cara Membersihkan Nat pada Keramik Kasar

Membersihkan nat pada keramik kasar dapat dilakukan dengan berbagai metode, baik menggunakan bahan-bahan alami maupun pembersih komersial. Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa dipraktikkan.

1. Larutan Cuka Putih

Cuka putih adalah pembersih alami yang sangat efektif untuk menghilangkan noda dan kotoran pada nat. Cuka putih mengandung asam asetat yang mampu mengangkat noda dan kotoran dengan efektif. Untuk hasil yang lebih optimal, Anda dapat mencampurkannya dengan baking soda dan amonia.

Campurkan 7 cangkir air hangat, ½ cangkir baking soda, ⅓ cangkir amonia, dan ¼ cangkir cuka putih hingga menjadi pasta. Selanjutnya, oleskan pasta cuka putih tersebut pada nat menggunakan spons atau kain lap. Anda dapat menggosok nat dengan sikat kecil hingga kotoran hilang.

2. Cairan Pembersih Komersial

Selain bahan alami, Anda juga dapat menggunakan cairan pembersih yang dijual di pasaran.  Produk pembersih komersial biasanya mengandung bahan kimia yang dirancang khusus untuk membersihkan nat dengan cepat dan efektif. 

Beberapa merek terkenal bahkan menawarkan solusi antijamur dan antibakteri yang dapat membantu mencegah penumpukan kotoran pada masa mendatang. Untuk mengaplikasikannya, pastikan Anda mengikuti petunjuk pada kemasan untuk hasil maksimal.

Baca Juga: Cara Mengatasi dan Mencegah Keramik Lantai Rumah yang Mengalami Popping

3. Baking Soda dan Air

Apakah Anda tahu bahwa selain memasak, baking soda juga dapat digunakan untuk membersihkan nat pada keramik? Baking soda terkenal dengan sifat abrasif ringan dan kemampuannya untuk menghilangkan noda serta bau.

Cara mengaplikasikan baking soda untuk membersihkan nat pun cukup mudah. Anda hanya perlu mencampurkan baking soda dan air hingga bertekstur pasta. Selanjutnya, gosok nat yang sudah diberi pasta dengan cara menyikatnya secara perlahan, kemudian bilas dan keringkan.

Sumber: Freepik

4. Batu Asah

Batu asah atau yang dikenal sebagai batu apung menjadi salah satu solusi efektif untuk membersihkan nat pada keramik kasar. Pada umumnya, batu asah digunakan ketika nat keramik rumah Anda sudah sangat kotor dan berjamur.

Batu asah memiliki permukaan yang kasar sehingga mampu mengikis kotoran dan noda pada nat keramik. Untuk mengaplikasikannya, Anda dapat membasahi batu asah dan menggosokkan pada nat yang kotor dengan gerakan melingkar. Pastikan Anda tidak menggosok terlalu keras agar tidak merusak keramik.

5. Cairan Pemutih Pakaian

Cairan pemutih pakaian seperti klorin dapat digunakan untuk membersihkan nat yang sangat kotor dan berjamur. Saat mengaplikasikan cairan pemutih ini, sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan dan masker karena bahan ini dapat menyebabkan iritasi.

Adapun cara penggunaannya, campurkan cairan pemutih dengan air. Setelah itu, oleskan campuran tersebut pada nat dengan kain lap dan diamkan selama  10 hingga 15 menit agar cairan pemutih bekerja. Selanjutnya, gosok hingga nat bersih dan bilas sisa cairan pemutih. 

6. Bubuk Hidrogen Peroksida

Apakah Anda memiliki noda membandel? Jika iya, hidrogen peroksida dapat diandalkan. Hidrogen peroksida merujuk pada agen pemutih yang efektif untuk membersihkan nat keramik. Bahan ini juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur sehingga efektif membersihkan nat yang berjamur. 

Selain itu, Anda dapat mencampurkan hidrogen peroksida dengan baking soda untuk hasil optimal. Campurkan dua bahan ini hingga teksturnya berubah menjadi pasta kental. Selanjutnya, oleskan pasta pada nat dan biarkan selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu, gosok dengan sikat hingga kotoran menghilang, kemudian bilas dengan air bersih. 

7. Tide to Go Pen

Bahan tide to go pen merupakan metode yang sangat mudah dan praktis untuk membersihkan nat dalam skala kecil atau untuk touch up. Selain untuk kain, pena tersebut juga efektif untuk menghilangkan noda pada nat keramik. 

Cara mengaplikasikannya juga sangat mudah. Langkah pertama, kocok tide to go pen dan buka tutupnya. Tekan ujung pena untuk melepaskan cairan pembersih yang akan keluar melalui mata pena. Selanjutnya, gosok ujung pena pada nat keramik. 

Sumber: Freepik

Mengapa Harus Membersihkan Nat pada Keramik?

Selain menjaga penampilan ruangan, membersihkan nat pada keramik juga penting untuk kesehatan Anda. Berikut ini sejumlah alasan harus menjaga kebersihan pada keramik.

1. Ruangan Terlihat Seperti Baru

Nat yang bersih dapat membuat ruangan terlihat segar dan seperti baru kembali. Kotoran yang menumpuk pada nat dapat membuat seluruh lantai terlihat kusam dan kotor, meskipun keramik itu sendiri bersih. Membersihkan nat secara rutin dapat  mengembalikan keindahan asli lantai keramik Anda sehingga membuat ruangan terlihat lebih rapi dan bersih.

Baca Juga: Apa itu Nat Keramik? Ini Fungsi dan Jenis-Jenisnya

2. Kebersihan dan Kesehatan

Nat yang kotor sama saja dengan membiarkan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain yang berbahaya bagi kesehatan berkembang. Ini tentunya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari alergi hingga infeksi serius. Dengan demikian, nat yang bersih dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, serta mengurangi risiko bau tidak sedap.

3. Meningkatkan Daya Tahan Lantai

Alasan selanjutnya Anda harus membersihkan nat pada keramik adalah untuk meningkatkan daya tahan lantai itu sendiri.  Kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan nat menjadi rapuh dan mudah retak, sedangkan kelembapan menyebabkan kerusakan struktural. Dengan membersihkan nat secara rutin, Anda dapat menjaga nat tetap kuat dan tahan lama.

Penutup

Pada prinsipnya, cara membersihkan nat pada keramik kasar memang memerlukan usaha ekstra. Namun, dengan sejumlah metode dan bahan yang mudah ditemukan, dari menggunakan cuka, cairan pembersih, baking soda, batu asah, dan hidrogen peroksida, hal ini dapat menjaga kebersihan dan penampilan nat keramik.

Selain nat keramik, Anda tentunya perlu memperhatikan juga lantai keramik yang digunakan. Pasalnya, permukaan keramik yang bergelombang dapat menyebabkan nat tidak merata. Oleh karena itu, Anda membutuhkan lantai keramik berkualitas yang dapat disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan ruangan Anda. 

Apabila sedang mencari penutup lantai keramik berkualitas, Anda dapat mempercayakannya pada GNET Flooring. Sebagai solusi lantai tepercaya, GNET Flooring menyediakan Ceramic Tiles, Granite Tiles, dan SPC Flooring premium untuk menambah estetika ruangan Anda.

Segera konsultasikan kebutuhan Anda kepada tim GNET Flooring Indonesia sekarang!