9 Cara Membersihkan Lantai yang Terkena Minyak Goreng

Apakah Anda sudah memahami tseputar cara membersihkan lantai yang terkena minyak goreng? Dilansir berbagai sumber, salah satu penyebab utama kecelakaan di dapur adalah lantai licin akibat tumpahan minyak.
Minyak goreng yang menempel di permukaan lantai dapat membuat lantai menjadi licin sehingga membahayakan penghuni rumah, terutama anak-anak dan lansia. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena dalam artikel ini, GNET Flooring akan mengupas tuntas seputar berbagai cara membersihkan lantai yang terkena minyak goreng.
Cara Membersihkan Lantai yang Terkena Minyak Goreng
Berikut ini beberapa cara membersihkan lantai yang terkena minyak goreng.
1. Menaburkan Tepung Terigu atau Maizena
Tepung terigu dan maizena dapat menyerap minyak secara efektif dari permukaan lantai. Cara ini bekerja seperti absorben alami, mengikat partikel minyak dan memudahkan proses pembersihan selanjutnya.
Anda dapat menaburkan tepung secara merata di atas area yang terkena minyak, lalu diamkan selama 10 menit hingga 15 menit agar penyerapan maksimal. Setelah itu, sapu sisa tepung dengan alat pembersih seperti sapu lembut atau vacuum cleaner kering. Teknik ini ideal untuk lantai berbahan keramik atau granit, yang umumnya memiliki pori halus dan rentan licin.
2. Menggunakan Baking Soda
Baking soda dikenal sebagai bahan serbaguna untuk pembersihan rumah tangga, termasuk mengangkat minyak di lantai. Senyawa natrium bikarbonat di dalamnya bekerja sebagai agen abrasif ringan dan penyerap lemak yang sangat baik.
Cukup taburkan baking soda pada noda minyak, lalu diamkan beberapa menit. Setelah itu, gosok permukaan dengan kain mikrofiber atau sikat lembut yang sudah dibasahi. Cara ini aman untuk berbagai jenis material lantai, termasuk vinyl, SPC (Stone Plastic Composite).
3. Kombinasi Garam dan Cuka Apel
Campuran garam dan cuka apel menghasilkan reaksi kimia ringan yang mampu mengemulsi minyak di lantai. Adapun garam berfungsi sebagai scrubber alami, sedangkan asam asetat dalam cuka apel memecah molekul minyak.
Caranya pun mudah, Anda perlu mengaplikasikan garam terlebih dahulu, kemudian menuangkan cuka apel di atasnya. Selanjutnya, gunakan spons atau kain pel, serta fokus pada area yang berminyak. Setelah digosok rata, bilas dengan air hangat. Biasanya, metode ini efektif untuk lantai keramik dan granit.
4. Menggunakan Deterjen Cair
Deterjen cair mengandung surfaktan yang mampu mengikat dan melarutkan minyak, sehingga mudah diangkat dari permukaan lantai. Larutkan deterjen dalam air hangat, kemudian gunakan pel atau spons untuk membersihkan noda minyak secara menyeluruh.
Sebaiknya, Anda menggunakan deterjen secukupnya agar tidak meninggalkan residu berlebih yang justru membuat lantai menjadi lengket. Cara ini sangat cocok untuk area dapur dan ruang servis dengan lantai homogen atau granit tile, yang sering bersentuhan dengan minyak secara langsung.
5. Menggunakan Air Perasan Jeruk Nipis
Jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi, menjadikannya agen pembersih alami untuk mengurai minyak. Caranya pun mudah, Anda dapat memeras jeruk nipis langsung ke permukaan lantai yang berminyak, kemudian diamkan selama beberapa menit agar cairan menyerap sempurna ke dalam lapisan minyak.
Setelah itu, lanjutkan dengan menggosok area tersebut menggunakan kain lap basah. Selain efektif menghilangkan minyak, jeruk nipis juga memberikan aroma segar dan alami. Metode ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang menghindari penggunaan bahan kimia di area rumah.
6. Pembersih Lantai Khusus Lemak
Produk pembersih lantai yang dirancang khusus untuk mengatasi lemak biasanya mengandung degreaser atau pelarut lemak kuat. Bahan ini bekerja dengan cara memecah struktur molekul minyak sehingga lebih mudah diangkat.
Pada umumnya, produk pembersih lantai khusus lemak aman digunakan untuk berbagai jenis lantai, termasuk lantai keramik dapur dan area komersial seperti restoran. Namun, pastikan Anda memilih pembersih dengan pH netral agar tidak merusak permukaan atau mengikis lapisan pelindung lantai.
7. Memanfaatkan Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida dikenal sebagai oksidator ringan yang efektif untuk membersihkan noda membandel, termasuk minyak. Campurkan larutan ini dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu semprotkan pada area lantai yang berminyak. Setelah itu, diamkan sekitar 5 hingga 10 menit sebelum dilap.
Gunakan spons atau kain lembut untuk mengangkat sisa minyak dan larutan. Meski ampuh, penggunaan hidrogen peroksida sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, terutama pada lantai berwarna gelap atau berlapis pelindung. Sebaiknya, lakukan uji terlebih dahulu pada bagian kecil untuk memastikan keamanannya.
8. Menggunakan Kertas Koran
Kertas koran adalah solusi darurat yang praktis untuk menyerap minyak dari permukaan lantai. Letakkan beberapa lembar di atas tumpahan minyak, lalu tekan ringan agar kertas menyerap sebanyak mungkin.
Setelah tahap ini, bersihkan sisa noda dengan air hangat dan sabun ringan. Meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan minyak, metode ini sangat membantu sebagai penanganan awal sebelum menggunakan bahan pembersih lainnya.
9. Pasir Khusus untuk Kotoran Kucing
Pasir kucing memiliki daya serap tinggi yang sangat efektif untuk menyerap minyak dalam jumlah besar. Cara pengaplikasiannya pun mudah. Anda dapat menaburkan pasir secara merata pada area lantai yang terkena minyak goreng, lalu biarkan selama 10 hingga 15 menit hingga minyak terserap maksimal.
Setelah itu, sapu atau vacuum sisa pasir, dan lanjutkan dengan mengepel menggunakan pembersih lantai biasa. Sebaiknya, Anda memilih pasir tanpa pewangi agar tidak meninggalkan aroma menyengat.
Cara Mencegah Minyak Tumpah di Lantai
Berikut ini beberapa tips untuk membantu meminimalisir kemungkinan minyak tumpah saat proses memasak, baik di dapur rumah tangga maupun dapur komersial.
1. Gunakan Alas Anti-Tumpah di Area Masak
Menggunakan alas anti-tumpah atau anti-slip mat di sekitar kompor merupakan salah satu langkah pencegahan efektif yang sering digunakan di dapur modern. Alas ini terbuat dari bahan vinyl atau karet dengan daya serap tinggi dan tekstur berpori untuk mencegah minyak menyebar ke seluruh lantai.
Alas tersebut juga berfungsi sebagai pelindung lantai dari cipratan panas dan tumpahan lainnya seperti kuah atau air rebusan. Penggunaan material pelindung tambahan di zona kerja disebut dengan istilah functional zoning yang membantu menjaga area tetap higienis dan aman.
2. Gunakan Wajan atau Penggorengan dengan Penutup
Wajan atau penggorengan yang dilengkapi penutup akan mengurangi risiko cipratan minyak ke lantai saat memasak makanan yang berminyak atau berlemak tinggi. Penutup akan menahan uap dan percikan minyak tetap berada di dalam wajan sehingga dapur Anda tetap bersih.
Anda dapat menggunakan penutup kaca dengan ventilasi uap karena memungkinkan Anda memantau masakan tanpa harus membuka penutup. Ini termasuk dalam konsep containment cooking atau teknik memasak dengan pencegahan kontaminasi silang.
3. Sediakan Karpet Dapur Antiselip
Karpet dapur antiselip berfungsi sebagai penahan minyak dan pelindung kaki Anda dari permukaan lantai yang dingin dan licin. Karpet ini biasanya memiliki lapisan bawah berbahan karet dan permukaan atas yang menyerap minyak atau cairan masak lainnya.
Sebaiknya, Anda memilih karpet yang mudah dicuci dan tahan panas agar tetap higienis saat digunakan dalam jangka panjang. Langkah ini menjadi bagian dari sistem floor safety treatment yang mendukung keamanan kerja di area dengan aktivitas tinggi.
4. Segera Bersihkan Tetesan Minyak
Salah satu kesalahan umum di dapur adalah menunda membersihkan tetesan minyak, padahal makin lama minyak dibiarkan maka makin sulit untuk dibersihkan. Anda dapat menggunakan lap mikrofiber atau kain khusus dapur yang dapat menyerap minyak secara efektif begitu minyak menetes ke lantai.
Langkah cepat ini juga mencegah minyak menyebar lebih luas ke area lain, termasuk ke bawah perabotan atau sela-sela keramik. Prinsip ini dikenal dalam pemeliharaan kebersihan dengan pendekatan immediate response di lingkungan komersial seperti restoran atau dapur industri.
5. Tuang Minyak dengan Hati-Hati
Salah satu momen yang sering menyebabkan tumpahan adalah saat menuang minyak dari wadah besar ke wajan atau alat masak. Pastikan Anda menggunakan corong atau botol takar kecil untuk mengontrol aliran minyak agar tidak berlebihan.
Selain itu, biasakan menuang di atas wastafel atau alas pelindung agar jika terjadi tumpah maka cairan tidak langsung mengenai lantai. Hal ini termasuk dalam ergonomic handling, yakni teknik kerja yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna.
Penutup
Demikianlah informasi seputar cara membersihkan lantai yang terkena minyak goreng, dari menaburkan tepung terigu, deterjen cair, pembersih lantai khusus lemak hingga pasir khusus kucing. Berbagai metode pembersihan yang aman dan efektif dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah ini tanpa merusak lantai atau mengeluarkan biaya tinggi.
Apabila Anda sedang mencari penutup lantai yang tahan lama pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Flooring. Kami memiliki SPC GNET Flooring yang terbuat dari kombinasi material batu dan plastik polimer.
GNET SPC Flooring lebih mudah dibersihkan dan minim perawatan dengan tampilan seperti kayu asli. Bukan hanya itu, GNET SPC Flooring juga efektif terhadap air, serangan rayap, serta keras & tahan lama.
Jangan menunda lagi. Hubungi tim GNET Flooring sekarang untuk mendapatkan informasi seputar GNET SPC Flooring!